Untuk sediaan emulsi dilakukan pengocokan terlebih dahulu untuk menjamin fase dalam yang merata dalam pembawa. Pemadam Kebakaran. Contoh dari bentuk sediaan cair/liquida adalah larutan, suspensi, dan emulsi. Stabilitas sediaan emulsi akan meningkat dengan meningkatnya viskositas fasa pendispersi dan kekuatan film antar muka globul dengan larutan pendispersi. Bahan pengkhelat : Garam etilendiamintetraasetat (EDTA). Fungsi dari suspending agent untuk meningkatkan viskositas suspensi sehingga suspensi menjadi lebih stabil. Emulsi terbagi menjadi dua tipe, yaitu emulsi sederhana atau emulsi ganda. BETASON-N CREAM adalah obat yang digunakan untuk meredakan perardagang kulit yang disertai dengan infeksi. 13 BAB II PERHITUNGAN 2. Sistem emulsi termasuk jenis koloid dengan fase terdispersinya berupa zat cair namun dalam makalah ini kita hanya akan membahas mengenai emulsi yang menyangkut sediaan obat dalam ruang ringkup farmasetika. Emulsi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sediaan lain, di antaranya adalah mudah diaplikasikan, tidak menyebabkan iritasi pada kulit, dan dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Perubahan kimiaFast Water Drop, sangat cepat memecah emulsi menjadi minyak dan air. Homogenitas akan lebih terjamin 4. Emulgator membantu menstabilkan sediaan yang terdiri dari dua zat yang tidak bercampur. 3. Sediaan disentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm selama 30 menit. 3. era. Eliksir c. sandy perdana. Hasil yang didapat pada penelitian ini menunjukkan adanya variasi stabilitas emulsi minyak ikan dari tiap-tiap kombinasi emulgator. . Butiran butiran air hujan tersebut kemudian memantulkan cahaya matahari ke arah kita sehingga setelah itu terurai menjadi pelangi Pada segiempat ABCE itu berlaku hubungan: β + ∠ABC = 180o Pada segitiga ABC berlaku hubungan: r1 + i2 +∠ABC = 180oSediaan cair itu bermacam-macam seperti syrup, eliksir, emulsi dan suspensi dan lain sebagainya. Pembuatan Emulsi. 2) Suspending agaent golongan organik polimer…. Contoh : Na, K dan garam-garam ammonium dari asam oleat dan laurat yang larut dalam air dan baik sebagai bahan pengemulsi tipe o/w. Pembuatan Emulsi. ( Literatur ; FI III Hal 13 ) Injeksi (obat suntik). Bentuk emulsi ini adalah sistem emulsi minyak dalam air, sehingga emulsifier yang dipilih haruslah memiliki nilai HLB dalam rentang 8-18. Untuk penyimpanan sediaan emulsi kecuali dinyatakan lain, di simpan didalam wadah tertutup rapat, di tempat sejuk dalam botol atau pot sesuai dengan viskositas emulsi. 0, 15 menit, 30 menit, 60 menit, dan 48 jam VII. 5 yang pertama adalah bentuk sediaan topikal, dan dapat digunakan pada permukaan kulit, secara transdermal, oftalmologis, rektal, atau melalui vagina. Urutan kecepatan absorbsinya: Larutan Emulsi Suspensi 3. Sehingga dengan adanya konsep. Contoh biosurfaktan Biosurfaktan dari mikroorganisme : 1. Emulsi yang zat terdispersi dan pendispersinya cairan adalah emulsi cair. Tablet merupakan salah satu bentuk obat yang paling umum ditemukan. Novia Hergiani. Sedangkan pada metode Kontinental, formulanya adalah “4:3:2”. TUJUAN PRAKTIKUM 77 4. Tipe-Tipe Emulsi. Fisikokimia Zat Aktif 1) Deskripsi Zat Aktif Struktur molekul : Rumus molekul : C15H11ClO7 Bobot molekul : 338,696 g/mol Pemerian : Minyak mineral adalah cairan berminyak transparan, tidak berwarna, kental, tanpa fluoresensi di siang hari. a. Lalu bagaimana larutan dengan bahan dasar air dapat bercampur dengan minyak ? Bagaimana membuat larutan tersebut stabil ? Proses pembentukan emulsi disebut dengan emulsifikasi. Contoh yang paling banyak digunakan yaitu ester gliseril, ester asam lemak sorbitan (span) dan turunan polioksietilennya (tween). Jadi, emulsi adalah jenis koloid , tetapi tidak semua koloid adalah emulsi. Sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan secara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir. 6 No. 1 Perhitungan TonisitasSediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan secara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir. Larutan untuk mata : obat cuci mata dan obat tetes mata; Larutan untuk telinga : obat tetes telinga. SUSPENSI : adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase cair. ) Lokal Sebagai Emulgator Ade Irma Fitria Ningsih 1, Khairil Pahmi dan Khaerudin1 1Jurusan Ilmu Farmasi, Universitas Nahdlatul Wathan, Mataram, Indonesia Abstrak : Sediaan emulsi. Uji Perubahan Volume Diamati perubahan volume yang terjadi pada sediaan emulsi setelah hari ke-1, ke- 2, ke-3, ke-4, dan ke-5. Dalam pembuatan Emulsi 50 ml dibutuhkan emulgator sebanyak 5 gram dengan campuran tween81 (HLB 10,0) sebanyak 1,5 gram dan span 60 (HLB 4,7) sebanyak 3,5 gram. Beberapa bahan obat dapat menjadi lebih efektif menggunakan dasar salep. KRIM FI III Krim adalah bentuk sediaan setengah padat, berupa emulsi, mengandung air tidak kurang dari 60% dan dimaksudkan untuk pemakaian luar. Formularium Nasional OLEI IECORIS EMULSUM Emulsi Minyak Ikan Komposisi Oleum Iecoris Asellis 100 Glycerolum 10 g Gummi Arabicum 30 g Oleum Cinnamomi gtt VI Aqua destillata hingga 215 g Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat. Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam. a. Inilah pembahasan lengkap terkait contoh sediaan emulsi yang ada di pasaran. (RPS 18th:298) Emulsi adalah suatu sistem termodinamik yang stabil, suatu system heterogen yangterdiri dari paling sedikit 2. Metode pot. Suatu industri farmasi memproduksi sediaan emulsi beta karoten injeksi dengan formula, Beta karoten 32 g Polasakmer 188 40 g Gliserol 10 g Timerasol 1g Water for inj qs ad 1 L. Jika kertas saring menimbulkan noda minyak maka tipe emulsi adalah A/M 3. Basis salep emulsi Basis ini merupakan basis dengan sistem emulsi, dimana merupakan sistem disperse air dan minyak yang ditabilkan dengan emulgator. kompleksasi dengan bahan pengemulsi yang akan mengurangi efektivitas. Di bawah ini yang bukan larutan oral adalah. Contoh merkuri, zink dan gom xanthan pengendapan terjadi pada pH dibawah 2 dan pada saat pencampuran. Sifat emulsi pada susu kedelai cenderung kurang stabil yaitu cepat. Jenis sediaan yang berhubungan dengan hukum termodinamika adalah sediaan emulsi. Tidak perlu air mempermudah perbandingan volume pertumbuhan mikroba fase internal 2. Nama Dagang Kadar partikel terdispersi Ciri-ciri sediaan suspensi adalah : - Terbentuk dua fase yang heterogen - Berwarna keruh - Mempunyai diameter partikel > 100 nm - Dapat disaring dengan kertas saring biasa - Akan memisah jika didiamkan Macam-macam suspensi. Setelah disentrifugasi formula I, II, dan III tetap stabil. Distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok (Farmakope Indonesia) Fase terdispers diubah menjadi tetesan-tetesan kecil yang berukuran 0,1-100 mm. 3 Persyaratan Sediaan Emulsi Menurut FI V, hal 41 Emulsi adalah sistem dua fase, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil. Emulsi dapat di stabilkan dengan…. 2. BENTUK SEDIAAN KOSMETIKA. Oral, contoh: suspensi kloramfenikol, rifampicin, dan lain-lain. maksimal = 1 4 hari. M Sacchari 50 Aqua ad 300ml m. sediaan menjadi terlalu cair dan menjadi lebih cair pada pendiaman. Semkain tinggi nilai HLB berarti semakin banyak komponen emulgator. Emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat air atau distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok. Sebelum mengkonsumsi obat, pasien harus. Sediaan disterilkan pada tahap terakhirpembuatan sediaan. Pengertian umum sediaan Emulsi EMULSI adalah sediaan farmasi yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdispersi dalam cairan pembawa. dalam pembuatan sediaan emulsi jus buah stroberi. GudangIlmuFarmasi – Emulsi merupakan suatu sistem dispersi, dimana salah satu fase terdispersi dalam fase lainnya dengan adanya suatu zat pengemulsi. Sediaan Semisolid dan Liquid bagi mahasiswa Farmasi FFS-UHAMKA. Larutan dalam air. 189/kanwil/2009 Bogor, 8/11/2016 R/ 01. Namun formulasi sediaan emulsi sering menemukan permasalahan akibat sistem emulsi merupakan sistem yang tidak stabil secara termodinamika. Fenol. fsjsff farmasi, liquid No comments. Atau, mereka dapat dikirim ke aliran darah melalui infus untuk melewati usus, yang dikenal sebagai nutrisi parenteral. M. A. Sebanyak 1 tetes sediaan ditempatkan pada gelas beaker yang telah berisi aquades sebanyak 10 mL, diamati, jika sediaan dapat larut dengan sempurna maka tipe emulsi adalah minyak dalam air (M/A). Halaman 9 ) Emulsi adalah sediaan yang mengandung dua zat cair yang tidak tercampur, biasanya air dan minyak, cairan yang satu terdispersi menjadi butir-butir kecil dalam cairan yang lain (sistem dispersi,. TINJAUAN PUSTAKA 2. 1. Contoh krim adalah krim pelembab, conditioner untuk rambut, krim eye shadow dan. Krim adalah bentuk sediaan setengah padat, berupa emulsi mengandung air. Maka emulsi merupakan contoh dari sediaan pseudoplastis, karena akan mengalami penurunan viskositas jika dilakukan pengadukan. Ketidakstabilan dalam emulsi farmasi dapat digolongkan : 1. Untuk meyakinkan hasil penelitian maka dibuat emulsi dengan. Penyebab perubahan itu salah satunya adalah perubahan. menjadi saling bercampur (homogen) - Mudah ditelan. Pada prinsipnya emulsi merupakan sistem 2 fasa dimana satu cairan tersebar secara merata dalam cairan yang. • Kekurangan. Metode suspensi (Metode Kontinental)Salah satu contoh sediaan farmasi yang beredar di pasaran, Apotek, Instalasi kesehatan, maupun toko obat adalah sediaan cair (liquid). INDIKATOR CAPAIAN 77 3. Contoh sediaan emulsi W/O adalah emulsi pembersih kulit, emulsi pelindung kulit, dan emulsi pembalut. Susah dalam pembuatannya karena pembuatan krim harus dalam keadaan panas. Berdasarkan fasa terdispersinya dikenal dua jenis emulsi, yaitu : (5. Keuntungan Sediaan Emulsi . Emulsi merupakan sediaan yang mengandung dua zat yang tidak dapat bercampur, biasanya terdiri dari minyak dan air, dimana cairan yang satu terdispersi menjadi butir-butir kecil dalam cairan yang lain. Emulsi yang stabil yaitu yang mampu mempertahankan sifat awalnya dan tetap terdistribusi merata dalam fase eksternal (Aulton, 2001). Contoh emulsifier buatan adalah sabun, Tween 20, 40, 60, 80. Sediaan injeksi merupakan sediaan steril berupa larutan, emulsi, suspensi, atau serbuk yang harusDasar salep ini adalah emulsi minyak dalam air, antara lain salep hidrofilik (krim). Pengendapan partikel lambat sehingga takaran pemakaian yang serba sama dapat dipertahankan dengan pengocokan sediaan. Dian Fuspita Dewi. Betadin gargle c. a. FORNAS Krim adalah sediaan setengah padat, berupa. gah padat yang menggandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. 1. Jika sediaan emulsi terdapat sedikit pemisahan atau terdapat butiran butiran minyak atau air, lakukan pengocokan ringan sampai sediaan tercampur merata. Emulgator 5%. Teks tersedia di. 1. Bahan Obat Cair/ Larutan Obat 3. contoh box obat sediaan emulsi minyak ikan by della-469324. Betadin salep e. Oil Quality, Top Cut/BS&W minyak yang dihasilkan sesuai. Contoh : Vit. Sediaan emulsi ini di simpan dalam botol 60 ml. Warna dan aroma sediaan yang dibuat juga sudah sesuai. Emulsi ini dapat. B. Stearat b. 2. Semakin tinggi nilai HLB dari emulsifier dalam campuran. Aktivitas antioksidan dari sediaan nanoemulsi ekstrak kunyit. Surfaktan biasa digunakan pada beberapa sediaan seperti emulsi yang terdiri dari fase air dan fase minyak yang sukar bercampur. shane morphine. Pada pembuatan 120 ml emulsi tipe o/w diperlukan emulgator dengan harga HLB 13. Disiapkan alat dan bahan, dikalibrasi botol 30 mL. Contoh : Scott’s Emulsion. Kiat – Kiat Sukses Membuat. Erfan Jl. Tipe a/m, yaitu air terdispersi dalam minyak. EMULSI sediaan mengandung b. Proses. Emulsi Propofol (DIPRIVAN®) Gambar 13. 1 Mol NaCl artinya 58,5 gr/1000mL lar •Derajat disosiasi NaCl = 1,8cahaya sistem emulsi dan merupakan dispersi minyak air yang distabilkan dengan lapisan film surfaktan atau surfaktan molekul, memiliki ukuran tetesan 100 nm - 500 nm (Martien R et al. emulsi tersebut dapat mempertahankan distribusi yang teratur dari fase. Sedangkan sedimentasi yang terjadi pada emulsi air dalam minyak; apabila kestabilan emulsi ini rusak, maka partikel-partikel air akan turun ke bawah. Novia Hergiani. Definisi : Ada beberapa penulis yang mendefinikan emulsi, misalnya: 1. Contoh fenomena fisikokimia yang reversible diantaranya: terbentuknya endapan, gas, perubahan warna, kekeruhan, viskositas, dan lapisan cair yang tidak bercampur. Salep 2. Contoh dari golongan ini adalah polietilen glikol (PEG). sediaan : (antara 4 -6,5 dan antara 5 -6 ) sedangkan untuk pH larutan antara (4 -6. Pengertian sediaan emulsi Adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdispersi dalam cairan pembawa, distabilkan dengan emulgator atau surfaktan yang sesuai. Krim, emulsi, cair, cairan kental, gel, minyak untuk kulit (wajah, tangan, kaki, dan lain-lain) Creams,. Emulsi umumnya dibuat dari dua fase dimana tegangan antar-mukanya bukan nol. cocok dan mudah digunakan. 8. Menurut Anonim (1979), suspensi adalah sediaan yang mengandung bahanSediaan emulsi merupakan sediaan cair yang terdiri dari dua cairan yang tidak bercampur satu dengan yang lain. Suspensi c. Berdasarkan cara penggunaannya :. Emulsi merupakan campuran yang relatif stabil antara minyak lemak dan air yang dibuat dengan mencampur minyak lemak dan air bersama-sama dengan emulsifying agent. Bebera contoh emulsi yang lain adalah pembuatan es krim, sabun, deterjen, yang menggunakan pengemulsi gelatin. Langsung saja ke jurnal Laporan Praktikum Farmasetika Resep Emulsi. 1. Sediaan emulsi adalah sistem dua fase yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan lain dalam bentuk tetesan kecil, dengan kata lain emulsi adalah campuran homogen dari dua cairan yang tidak saling bercampur. Contoh: Vitaquin, Qutifar Emulsa (emulsi) Emulsi adalah sistem dua fase, yang salah satu cairannya terdispresi dalam cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil. Contoh Soal Emulsi - Farmasi Fisik. vol. 3. Mineral 70. gel Manakah yang termasuk kedalam sediaan setengah padat. ricini, diaduk sampai terbentuk korpus emulsi dan tidak ada tetes minyak di mortir. Keuntungan emulsi: Sifat teurapetik dan kemampuan menyabar konstituen lebih meningkat Rasa dan bau dari minyak dapat ditutupi Absorpsi dan penetrasi lebih mudah dikontrol Aksi dapat diperpanjang dan efek emolient lebih besar Air merupakan eluen pelarut yang tidak mahal pada pengaroma emulsi Kerugian emulsi: Sediaan kurang praktis. Seandainya terjadi pengendapan selama penyimpanan harusSediaan Larutan (Solutiones) Contoh Sediaan Larutan. Sediaan emulsi yang baik adalah sediaan emulsi yang baik dan stabil apabila sediaan emulsi tersebut dapat mempertahankan distribusi yang teratur dari fase terdispersi dalam jangka waktu yang lama (Depkes RI, 1966,).